Bangga dengan pembalap INDONESIA

Indonesia harus bangga karena memiliki pembalap yang luar biasa,mulai dari pembalap moto2 sampai GP2. Siapa mereka ??
 Yang pertama :

 RIO HARYANTO

(www.antaranews.com) Rio adalah pembalap GP2 satu tingkat dibawah F1,selangkah lagi Rio akan naik posisi ke F1 pencapaian yang luar biasa untuk Rio dan suatu kebanggan untuk Indonesia. meskipun pada seri pertama yang digelar di Sepang Rio gagal memanfaatkan pole yang cukup baik yaitu grid ke 6,dikarenakan pada tikungan yang ke 4 pada lap pertama mobilnya bersenggolan denan Julian Leal yang menyebabkan ban depannya pecah dan mengharuskannya masuk pit untuk mengganti ban dan memeriksa kerusakan mobil,hal itu menyebabkan Rio finis di urutan 20. Namun pembalap yang mengidolakan Ayrton Senna dan 22 Januari 2013 yang lalu merayakan ulang tahunnya di puncak lawu ini tidak menyerah untuk meraih posis yang baik di seri selanjutnya yang rencanaya digelar di Shakir,Bahrain.Yang kedua :Rafid Topan Sucipto (kanan)  (www.foxsport.com) Pemuda kelahiran 24 Agustus 1993 ini memulai balap pada tahun 2013 di kelas moto2 pencapaian luar biasa Topan ini ditambah dengan berhasilnya Ia menyelesaikan lap di Losail,Qatar. Harapan selalu digantungkan p[emuda asal Indonesia ini,bukan hanya untuk mengukir prestasi untuk diorinya namun juga untuk membanggakan Indonesia.  SUMBER : Media Online  

olimpiade beijing 2008

     

1.Ganda Putra                  



               





2.Ganda Putri
     

3.Ganda Campuran





4.Tunggal Putra
     

seribu pena

Kuletakkan seribu pena di atas kertas ini,dan ku mulai menata hati,kupandangi seribu pena diatas kertas ini,hingga kan ku sentuh seribu pena ini,kutersadar jemariku tlah menari bersama seribu pena iniseribu pena yang tlah menggoreskan isi hati,gambaran seribu pena kan menyentuh rasa ini,melukiskanseluruh rasa hati,ketika jemari ku menari denan pena yang kesekian kali,menitihlah air mata karna tak tersadar tlah tergoreskan,btapa sakitnya ktika tak tau apa yang ingin ku beikan untuknya,tuk pena yang kesekian kalimenyeskkan hati,betapa berharganya air matanya,kuterhenti pada pena yang tak dapat ku hitung lagi,ku tak mampu melanjutkan,namun tak kusadaritlah tertulis apkah ku pernahmmbanggakannya,hingga pada pena ku yang terakhir,ku menggoreskan betapa mulianya,sentuhan terakhirku pun tertulis bahwa "separuh hidupku adalah dia"
ku letakkan seribu pena di atas kertas ini,tuk melukiskan gambaran hati