Mengalah




Kalau ada orang yang kurang beruntung aja selalu tersenyum, kenapa kita yang cukup beruntung susah untuk tersenyum?

Apapun yang saya lakukan harus membuat orang lain tersenyum meski sebenarnya saya ini selalu menangis. Menyimpan rasa yang dalam ketika melihat fenomena yang bertolak belakang dengan apa yang saya pikirkan. Selalu saya pikirkan kenapa bias terjadi? Namun tidak pernah saya dapatkan jawabannya secara pasti dan berujunglah pada tangisan yang menguras emosi, alhasil bengkak dah mata saya ini. Namun, saya selalu berusaha mengalah pada pikiran saya. Tidak selamanya apa yang saya lihat bertolak belakang, kalaupun itu terjadi memang harus ada seperti itu karena kehidupan ini terlalu kompleks. Jika saya hanya melihat dan terus saya pikirkan, apa yang akan terjadi? Apa yang akan saya dapatkan? NOL . . . tapi paling tidak hati saya masih lembut untuk hal-hal yang mungkin hanya sebagian orang saja yang peka seperti itu.

Jadi, saya berusaha apa yang saya lakukan harus membuat orang tersenyum, karena itulah wujud tindakan saya dalam rangka mengalah dengan pikiran saya, agar tidak “gembeng”….

#if you keep trying, you’ll make it

Tidak ada komentar:

Posting Komentar