Merindukanmu Jilid 2



Waktu yang menuntun ku sampai disini. Hati pun merasa telah terisi dengan sesuatu. Jujur saja aku merindukannya,sungguh merinduknnya. Entah apa yang harus aku lakukan. Aku sungguh merindukannya. Aku menyadari aku bukan siapa-siapa dia kenal pun mungkin hanya sekedar tahu bahkan mungkin tak kenal sama sekali. Tapi aku benar-benar merindukannya. hanya mendengar ceritanya saja aku merasa bahagia. Aku merindukannya. Entah telah berapa kali aku menulis kata-kata yang sama “aku merindukannya” dan entah akan berapa banyak lagi aku akan menulis kata yang sama “aku merindukannya”. Pertama berasal dari hati lalu kemata dan tak terasa mengalir dengan tenang. Ditambah lagi dia tak tahu tentang apa yang ku rasakan,jangankan apa yang aku rasakan,tahu bahkan kepikiran aku pun aku yakin tidak sama sekali. Tapi jujur aku sangat merindukannya. aku tak tahu lagi harus mengatakan apa,mungkin aku akan berputar-putar dengan kalimat yang sama.

Aku melakukan apa yang seharusnya tidak aku lakukan “membayangkan”. Aku selalu membayangkan hal-hal yang selalu berhubungan dengan dirinya, terasa sangat indah sekali, namun itu akan terasa bahagia jika hanya didalam bayangan tidak di kenyataan. Terasa sangat menyedihkan sekali ketika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Nihil. Aku pun telah bosan menceritakan semuanya dengan teman-teman. Karena aku gak tahu lagi harus bagaimana menceritakannya.  Aku merindukannya, namun akan terasa aneh ketika aku akan bersamanya, ah pokoknya aneh sekali, aku merindukannya.

Dia ada di diary ku, ada di cerita ku, ada di kenanganku, ada di pikiranku, ada dibayanganku, dan yang paling parah ada di dalam hati ku. Kutulis setiap aku bertemu dengannya, selalu kutulis ketika ku melihatnya, dan akan selalu ada cerita tentangnya. Mesti berapa banyak lagi kertas yang aku butuhkan, mesti berapa banyak lagi karakter yang aku butuhkan untuk menceritakannya. Ketika ku merasa sakit karenanya ingin ku hapus semua cerita indah yang pernah aku tulis,namun akan terasa sangat menyesal ketika aku merasa sangat rindu dengannya. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan lagi. Melupakannya ataukah harus menyimpannya meski hanya sebagai nama yang mengagumkan tanpa ada sedikit cerita yang benar-benar terjadi antara aku dan dia bukan hanya dari ku saja.

Aku hanya ingin mengenalnya. Mengenalnya meski akan terasa sangat aneh dengan apa yag aku rasakan. Mungkin teman-teman semua akan terasa sangat aneh dan membosankan dengan ceritaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar