Waktu
yang menuntun ku sampai disini. Hati pun merasa telah terisi dengan sesuatu.
Jujur saja aku merindukannya,sungguh merinduknnya. Entah apa yang harus aku
lakukan. Aku sungguh merindukannya. Aku menyadari aku bukan siapa-siapa dia kenal
pun mungkin hanya sekedar tahu bahkan mungkin tak kenal sama sekali. Tapi aku
benar-benar merindukannya. hanya mendengar ceritanya saja aku merasa bahagia.
Aku merindukannya. Entah telah berapa kali aku menulis kata-kata yang sama “aku
merindukannya” dan entah akan berapa banyak lagi aku akan menulis kata yang
sama “aku merindukannya”. Pertama berasal dari hati lalu kemata dan tak terasa mengalir
dengan tenang. Ditambah lagi dia tak tahu tentang apa yang ku rasakan,jangankan
apa yang aku rasakan,tahu bahkan kepikiran aku pun aku yakin tidak sama sekali.
Tapi jujur aku sangat merindukannya. aku tak tahu lagi harus mengatakan
apa,mungkin aku akan berputar-putar dengan kalimat yang sama.
Aku
melakukan apa yang seharusnya tidak aku lakukan “membayangkan”. Aku selalu
membayangkan hal-hal yang selalu berhubungan dengan dirinya, terasa sangat
indah sekali, namun itu akan terasa bahagia jika hanya didalam bayangan tidak
di kenyataan. Terasa sangat menyedihkan
sekali ketika mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Nihil. Aku pun telah
bosan menceritakan semuanya dengan teman-teman. Karena aku gak tahu lagi harus
bagaimana menceritakannya. Aku
merindukannya, namun akan terasa aneh ketika aku akan bersamanya, ah pokoknya
aneh sekali, aku merindukannya.
Dia
ada di diary ku, ada di cerita ku, ada di kenanganku, ada di pikiranku, ada
dibayanganku, dan yang paling parah ada di dalam hati ku. Kutulis setiap aku
bertemu dengannya, selalu kutulis ketika ku melihatnya, dan akan selalu ada
cerita tentangnya. Mesti berapa banyak lagi kertas yang aku butuhkan, mesti
berapa banyak lagi karakter yang aku butuhkan untuk menceritakannya. Ketika ku
merasa sakit karenanya ingin ku hapus semua cerita indah yang pernah aku
tulis,namun akan terasa sangat menyesal ketika aku merasa sangat rindu
dengannya. Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku lakukan lagi.
Melupakannya ataukah harus menyimpannya meski hanya sebagai nama yang
mengagumkan tanpa ada sedikit cerita yang benar-benar terjadi antara aku dan
dia bukan hanya dari ku saja.
Aku
hanya ingin mengenalnya. Mengenalnya meski akan terasa sangat aneh dengan apa
yag aku rasakan. Mungkin teman-teman semua akan terasa sangat aneh dan
membosankan dengan ceritaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar